Langsung ke konten utama

Materi Penegak


Pramuka Penegak adalah mereka yang berusia 16 – 20 tahun. Pramuka Penegak memiliki warna kiasan kuning yang bermakna Pramuka Penegak adalah mereka yang memiliki semangat juang tinggi, keinginan yang kuat, serta kecerahan hidup menuju keagungan dan ketulusan budi. Hal inilah yang menjadikan Penegak memiliki Tri Satya yang berbeda dengan Penggalang dalam isinya. Jika Penggalang dalam Tri Satya memiliki “mempersiapkan diri membangun masyarakat”, maka Penegak dalam Tri Satya nya sudah harus “ikut serta membangun masyarakat”.

Penegak adalah ujung tombaknya Negara ini, banyak kiasan dalam Penegak yang menggambarkan peran dan tanggungjawab seorang Pramuka.

Pramuka Penegak memiliki tempat berkumpul yang bernama sangga, mengkiaskan bahwa Penegak memiliki rumah kecil untuk berkelompok dan merencanakan pembangunan dalam rangka ikut serta membangun masyarakat. Sangga yang berada dalam Penegak yaitu 5 (lima) yang mengkiaskan dasar Negara ini yaitu Pancasila, adapun sangga yang dimaksudkan yaitu; sangga perintis, sangga pencoba, sangga penegas, sangga pendobrak dan sangga pelaksana, masing-masing sangga ini memiliki makna dan kiasan tersendiri sesuai dengan jiwa dan semangat (romantika) perjuangan bangsa Indonesia, yaitu:

Sangga Perintis,

Sangga perintis adalah sangga yang mengkiaskan mengenai perintisan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah, sangga ini lahir pada tanggal 20 Mei 1908 bertepatan dengan perjuangan Budi Utomo (Kebangkitan Nasional) yang mulai merintis pergerakan nasional untuk menyatukan ide, perjuangan dan kekuatan dalam rangka mengusir penjajah demi kemerdekaan Indonesia. Harapannya adalah sangga ini dapat menjadi perintis (pelopor) dan pembuka jalan dari setiap kegiatan atau pun acara yang bermanfaat bagi Penegak.
Simbol dari sangga perintis adalah KERIS dan rantai yang melingkar dengan memiliki warna dasar Merah yang mengkiaskan keberanian luar biasa dari Perintis untuk mempelopori setiap kegiatan. Selain itu, sangga perintis memiliki warna hitam, hitam dan kuning dengan arti kiasan masing-masing.

Sangga Pencoba,

Sangga pencoba adalah sangga yang mengkiaskan mengenai pendirian Volksraad, yang diambil dari bahasa Belanda dan secara harafiah artinya adalah “Dewan Rakyat”, adalah semacam dewan perwakilan rakyat Hindia Belanda. Dewan ini dibentuk pada tanggal 16 Desember 1916 oleh pemerintahan Hindia Belanda. Pada awal berdirinya, Dewan ini memiliki 38 anggota, 15 di antaranya adalah orang pribumi. Anggota lainnya adalah orang Belanda (Eropa) dan orang timur asing: Tionghoa, Arab dan India. Pada akhir tahun 1920-an mayoritas anggotanya adalah kaum pribumi.
Simbol dari sangga perintis adalah alat-alat matematika (jangka, penggaris, pensil, penggaris siku) dengan memiliki warna dasar Putih yang mengkiaskan kesucian dalam berjuang, karena sangga ini dikiaskan bangsa Indonesia mencoba untuk merdeka. Selain itu, sangga perintis memiliki warna lain, yaitu hitam dan merah dengan arti kiasan masing-masing.

Sangga Penegas

Sangga penegas adalah sangga yang mengkiaskan mengenai Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh para Pemuda bangsa Indonesia yang mulai semakin sadar untuk bersatu demi kemerdekaan bangsa Indonesia. Kejadian Sumpah Pemuda inilah yang menjadi latar belakang hadirnya sangga penegas yang menegaskan persatuan demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Simbol dari sangga penegas adalah PALU dengan memiliki warna dasar Hitam yang mengkiaskan Perjuangan para pemuda yang dilandasi dengan semangat persatuan dan nilai religius tinggi. Selain itu, sangga penegas memiliki warna lain, yaitu kuning dan putih dengan arti kiasan masing-masing.


Sangga Pendobrak

Sangga pendobrak adalah sangga yang mengkiaskan mengenai Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, naskah kemerdekaan ini dibacakan oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kejadian Hari Kemerdekaan inilah yang menjadi latar belakang hadirnya sangga pendobrak yang mengkiaskan bangsa Indonesia mulai melakukan pendobrakan (Kemerdekaan) terhadap penjajahan di negeri Indonesia.
Simbol dari sangga pendobrak adalah BAMBU RUNCING yang menghantam belenggu dengan memiliki warna dasar Merah yang mengkiaskan Perjuangan bangsa Indonesia yang dilandasi dengan semangat keberanian yang bertanggungjawab dan kebenaran. Selain itu, sangga pendobrak memiliki warna lain, yaitu kuning dan putih dengan arti kiasan masing-masing.

Sangga Pelaksana

Sangga pelaksana adalah sangga yang mengkiaskan setelah Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, kita sebagai Pramuka dan generasi muda diharapkan mampu mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia sesuai dengan profesi dan caranya masing-masing. Kejadian pasca Hari Kemerdekaan inilah yang menjadi latar belakang hadirnya sangga pelaksana yang mengkiaskan bangsa Indonesia mulai melakukan pembangunan dalam mengisi hari kemerdekaan di negeri Indonesia.
Simbol dari sangga pelaksana adalah ALAT BANGUNAN yang diantaranya martil, gergaji, sugu dan meteran yang bermakna sangga pelaksana adalah sangga yang melaksanakan setiap sebuah tugas dengan semangat dan tanggung jawab. Sangga pelaksana memiliki warna dasar Hijau yang mengkiaskan bangsa Indonesia yang telah merdeka mulai tumbuh dan berkembang. Selain itu, sangga pendobrak memiliki warna lain, yaitu kuning, hitam dan putih dengan arti kiasan masing-masing.


Penegak memiliki buku sendiri setelah Scouting for Boys, yaitu Rovering to Success. Buku Rovering to Succes ini menceritakan perjalanan seorang pemuda yang berlayar menuju pulau impian. Ketika dalam perjalanan, pemuda tersebut harus melewati karang-karang kehidupan agar bisa sampai di pantai kebahagiaan, karang-karang kehidupan tersebut yaitu ; KARANG WANITA, KARANG PERJUDIAN, KARANG MINUMAN KERAS DAN ROKOK, KARANG EGOIS, dan KARANG ATHEIS.

Karang wanita, karang ini adalah karang yang paling berbahaya bagi seorang pemuda. Karena wanita adalah godaan yang terberat bagi seorang laki-laki. Banyak orang-orang besar zaman dahulu yang takluk dan akhirnya menyerah kalah oleh wanita, seperti Napoleon Bonaparte dan Julius Caesar, bahkan ada kisah mengenai Samson yang kalah juga oleh wanita. Maka solusi untuk melewati karang wanita ini adalah menikah dulu baru pacaran, sibukkan dengan membenahi diri dan menambah kualitas diri dengan agama, life skill, social skill, dan lainnya. Karena jodoh tak akan kemana.

Karang perjudian, karang ini adalah yang membuat impian sebatas mimpi, ingin kaya namun tidak ingin bekerja, akhirnya terjerumus dan hancur karena karang perjudian. Solusi melewati karang perjudian ini adalah dengan belajar yang tekun, memperbanyak pergaulan dengan orang-orang yang sukses dalam menata hidupnya, menjadi entrepreneur atau pekerja yang memiliki etos dan semangat tinggi. Karena rejeki pasti ada untuk orang-orang yang gigih dan semangat dalam menjalani hidup.

Karang minuman keras dan rokok, karang ini adalah karang yang begitu  besar dan agak sulit dilewati, karena merokok dan minuman keras adalah simbol dari pergaulan. Lihat saja saat ini, dimana anak usia SD sudah mulai belajar merokok dan meminum minuman keras walau dengan dosis rendah. Hal  ini akan menjadikan kecanduan yang berbahaya bagi perkembangan dan pertumbuhan seorang anak menjadi pemuda. Selain itu, karang ini akan membawa pemuda kepada pusaran badai Narkotika yang lebih berbahaya. Solusi melewati karang ini adalah dengan MEMBACA kemasan BOTOL miras dan bungkus ROKOKnya. Miras dan rokok dibuat untuk orang yang tidak bisa membaca.

Karang egois, karang ini juga sangat berbahaya bagi seorang pemuda. Jika pemuda memiliki egois yang besar, maka kehidupan sosialnya akan menjadi terganggu. Oleh karena itu, solusi untuk melewati karang ini adalah dengan belajar menghargai orang lain dan mencintai apa yang sedang dikerjakan untuk selanjutnya mengerjakan apa yang dicintai.

Karang atheis, karang atheis sangat berbahaya bagi pemuda sebagai generasi penerus bangsa ini, mereka bisa saja menganggap diri paling sempurna, sehingga akan lupa pada hakikatnya sebagai makhluk Tuhan YME. Solusi melewati karang ini adalah dengan memperbanyak mengikuti pengajian, menambah bekal ilmu agama, serta bergaul dengan orang-orang yang sholeh.

Pramuka penegak pun memiliki kegiatan yang sesuai di dalam Gerakan Pramuka, yaitu kegiatan yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan Pramuka penegak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, yaitu Satuan Karya Pramuka (SAKA). Saat ini sudah banyak SAKA di dalam Gerakan Pramuka, antara lain; SAKA Bhayangkara, SAKA Bhakti Husada, SAKA Bahari, SAKA Dirgantara, SAKA Taruna Bumi, SAKA Kencana, SAKA Bina Sosial, SAKA Pandu Wisata, SAKA Wanabakti, SAKA Wira Kartika, dan lain sebagainya. Harapannya adalah Pramuka Penegak tidak hanya berkembang pengetahuan dan keterampilannya, tetapi juga mampu tumbuh jiwa dan semangat sosialnya.

Pramuka Penegak saat ini pun menghadapi kondisi yang sungguh luar biasa, yaitu revolusi industri 4.0, dimana revolusi industri jilid 4 ini lebih menekankan kepada revolusi internet. Revolusi industri pertama dengan adalah dengan hadirnya mesin uap, kemudian revolusi industri kedua pada saat bangkitnya industi otomotif dan revolusi industri ketiga dimulai dengan mulainya otomatisasi pekerjaan pada waktu terjadi globalisasi. Pramuka penegak haruslah mampu mengikuti tantangan zaman ini. Jangan sampai Pramuka Penegak menjadi penonton di negeri sendiri. Artinya dunia industri saat ini sedang berkembang melalui internet, dimana semuanya serba canggih dan instan.

Dahulu, ojeg adalah alat transportasi yang dipandang sebelah mata, namun saat ini dengan aplikasi ojeg berbasis internet, semua berjalan dengan baik dan bahkan ojeg berbasis aplikasi menjadi alternative pekerjaan bagi anak muda di negeri ini. Oleh karena itu, harapan selanjutnya adalah Pramuka Penegak mampu menciptakan sesuatu dengan industri berbasis internet yang bermanfaat bagi masyarakat luas untuk saat ini.
Jadi, seperti apa negeri ini 10 tahun ke depan? Semua dapat terlihat dari pemudanya saat ini. Oleh karena itu, di pundak Pramuka Penegak saat inilah semua akan terlihat. Pramuka Penegak harus dapat melewati karang kehidupan sehingga mampu mencapai pantai kebahagiaan dan menjadi pribadi yang diharapkan mampu membawa negeri ini menjadi negeri yang penuh keberkahan dan motivasi tinggi untuk menjadi negeri yang disegani oleh negeri sekitarnya.

*) Indra Martha Rusmana
Wakabinamuda Kwarran Kresek

Komentar

  1. Luar biasaaaaaaaaa

    Tengkiyu veri mac. Sangat-sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus
  2. Luar biasaaaaaaaaa

    Tengkiyu veri mac. Sangat-sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Cara SMK Al-Maarif Kramatwatu Mengisi HUT Banten ke-23

  Begini cara SMK Al-Maarif Kramatwatu memperingati HUT Banten ke-23 Tahun Bertempat di aula sekolah, SMK Al-Maarif Kramatwatu bersama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMK Al-Maarif, Kramatwatu mengadakan kegiatan pelatihan softskill dan hardskill sebagai upaya meningkatkan kemampuan alumninya menghadapi dunia kerja. Dihadiri oleh perwakilan alumni dari angkatan I sampai angkatan VIII, kegiatan pelatihan berlangsung seru dan menyenangkan. Anidri M.Pd, kepala SMK Al-Ma'arif Kramatwatu mengatakan "Kegiatan pelatihan ini dalam rangka memperingati hari jadi provinsi Banten yang ke-23 tahun. Dengan kegiatan ini semoga berdampak lebih baik lagi untuk keterserapan lulusan, dengan di sesuaikan nya bakat minat potensi anak . Maka kami dari pihak sekolah mengadakan kegiatan pelatihan ini sebagai upaya Tracer Study dan juga menjalin ikatan lebih erat dengan alumni. Dengan motto kepala SMK "Bukan hanya menunggu potensi atau menggali potensi akan tetapi menciptakan potensi". Jadi, al

Pendidikan Matematika Gelar DPNPM Tahun 2023

  Pendidikan Matematika Unindra Sukses Gelar DPNPM 2023 Foto: Panitia Pelaksana DPNPM Tahun 2023 Jakarta (10/06) Mengusung tema yang luar biasa, yaitu “ Menguatkan Peran Pendidik dalam Bingkai Trend Pembelajaran Matematika Abad 21 yang Berkarakter Pancasila ”, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) sukses menggelar kegiatan Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika (DPNPM) Tahun 2023 secara daring. Kegiatan DPNPM tahun ini diikuti dari oleh peserta se-Indonesia dari pulau Sumatera hingga Nusa Tenggara, M. Tohimin Apriyanto, Ketua Pelaksana melaporkan. Selain itu, dalam diskusi panel ini pun pesertanya beraneka macam latar belakang, ada guru, calon guru, praktisi pendidikan, akademisi, dan juga masyarakat umum yang ingin lebih memahami mengenai Pembelajaran Matematika Abad 21. “Suksesnya kegiatan diskusi panel pendidikan matematika tingkat nasional ini tak lebih karena banyak dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, diantara himpunan matematikaw

Guru Public Speaker

  ✒️ Webinar Bersertifikat 10 JP Training Online “ GURU PUBLIC SPEAKER, BICARA YANG BERDAMPAK ” ¬ Ayo Belajar dan berdiskusi bersama mengenai Asyiknya Komunikasi dan Menjadi Pembicara yang Berdampak, 3247+ Orang sudah mengikuti webinar ini. Masih ada Guru yang takut ketika diminta untuk menjadi pembina upacara, mengisi kultum, menjadi MC, dan menyampaikan ide di depan orang banyak. “Apakah Bapak/Ibu salah satunya?” Masih mau belajar kan para guru Nusantara dengan semangat yang masih terus menyala? ========================== Semangat Pagi! Perkenalkan, saya, Indra dari Banten, izin menginformasikan program webinar 10 JPL. Semoga bermanfaat. 😊 🙏 Tempat Pelaksanaan: Zoom Meeting & You Tube Non Publik Pemateri/Trainer: Indra Martha Rusmana, M.Pd.,C.AT.,C.AM.,C.Ht.,C.L.,C.IB. Profil Pemateri 👇🏻 https://youtube.com/shorts/rb51GvfeCdw?feature=share Testimoni Peserta 👇 https://youtube.com/shorts/55HccBPrcGw?feature=share Waktu Pelaksanaan: Sabtu, 12 Agustus 2023 Pkl. 19.30-21.00 WIB I