Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

500an Pramuka SMK N 5 Kota Serang Ikuti MPPT 2018

Serang (25/9), bertempat di Tembong Outbond, sebanyak 550 orang Pramuka SMK Negeri 5 Kota Serang mengadakan kegiatan Masa Penerimaan Penegak Tamu (MPPT) dengan tema "Membentuk Mental Cinta Tanah Air dan Budi Pekerti Luhur" . Kegiatan yang direncanakan digelar selama 3 (tiga) hari ini memiliki konsep kegiatan yang menarik dan sesuai dengan Prinsip Dasar Metode Pendidikan Kepramukaan. Materi yang akan disampaikan dalam kegiatan MPPT ini antara lain Kepenegakan, Bela Negara, dan Peran Pramuka dalam Menumbuhkan Budi Pekerti Luhur. Materi akan disampaikan oleh pemateri yang berkompeten dibidangnya, antara lain dari Kwarda Banten, Bina Cerdas Mandiri dan juga dari unsur Kepramukaan lainnya. Materi pertama mengenai Kepenegakan disampaikan oleh Indra Martha Rusmana dari Bina Cerdas Mandiri yang juga Wakabinamuda Kwarran Kresek Kwarcab Kabupaten Tangerang. Materi yang disampaikan mengenai romantika perjuangan bangsa Indonesia, kemudian mengenai kepenegakan yang memang dikataka

HANDUK BASAH SANG SUAMI

*) Games of Mind Kisah Handuk Basah di Atas Kasur Ini kisah dari kakakku, entahlah kisah nyata atau bukan. Seorang istri memiliki suami yg punya kebiasaan meletakan handuk basah begitu saja di atas kasur. Si istri sering ngomel pada suaminya. Suaminya tak berubah. Cape marah2, si istri mulai ganti cara dg menyindirnya. “Bagus sekali ada handuk basah di tempat tidur!” ujarnya dg suara sinis. Atau, “Kapan handuk bisa jalan sendiri ke jemuran?” Apakah suaminya berubah. No! Bahkan makin sebel sama si istri. Akhirnya si istri merasa cape, marah sudah, nyindir sudah, tapi tak ada hasilnya. Mengubah orang lain susah, apalagi untuk hal yg sudah jadi kebiasaan sejak kecil. akhirnya ia mengubah pikirannya sendiri. “Baiklah, handuk basah ini akan menjadi permadani di surga nanti. Makin banyak aku memindahkan handuk basah ke jemuran, makin banyak permadani indahku di surga.” Setiap melihat handuk basah di kasur si istri tersenyum dan bergegas menjemurnya. Perasaannya bahagi

MENGAPA CINTA ITU BUTA?

Kenapa Cinta itu BUTA? Alkisah, dahulu sebelum manusia diciptakan, di surga sana, Tuhan telah menciptakan berbagai macam emosi/ perasaan, seperti sayang, rindu, gila, kasihan, cinta, benci, sedih, senang, bahagia, tertawa, dan lainnya. Mereka hidup bersama dan bahagia di sana. Pada suatu hari, semua emosi/ perasaan berkumpul dan akan mengadakan sebuah permainan, yaitu permainan petak umpet. Akhirnya dengan hasil undian, yang menjadi penjaga adalah "gila" . Gila ditutup matanya dan mulai menghitung, sementara teman-teman yang lainnya mulai mencari tempat persembunyian masing-masing. 1, 20, 3, 14, 25, 100, 12, 10. Begitu Gila mulai menghitung (gila mah bebas, makanya orang gila tidak terkena hukuman). 😊 Akhirnya setelah semua bersembunyi, Gila mulai mencari teman-temannya. Satu persatu semuanya sudah ditemukan, sayang, benci, sedih, marah, bahagia, dan lainnya sudah ditemukan. Hanya tinggal Cinta yang belum ditemukan. Karena lama dan mulai bosan, Gila mengambil pedang