Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

ADA APA DENGAN KRESEK

SEBUAH CERITA MENGENAI "KRESEK" Saya dilahirkan di Kota Cilegon, namun besar di sebuah daerah di bagian Barat Kabupaten Tangerang propinsi Banten, Kresek nama daerah tersebut. Sebuah daerah yang mampu memberikan banyak kenangan selama hampir puluhan tahun, mulai dari jalanan yang dahulunya ancur lebur sampai saat ini yang mulus dan lurus, mulai dari ongkos biskota 100 rupiah saat SMP dulu, hingga 5000 rupiah saat ini.  Proses kemajuannya sungguh pesat, bahkan sampai dibilang sangatlah pesat. Kresek merupakan kecamatan yang menurut saya adalah kecamatan dengan seribu yayasan pendidikan. Karena apa? Karena di Kresek, setiap wilayahnya berdiri yayasan pendidikan. Sungguh potensi besar bagi masyarakat di Kresek, karena mereka dapat mengenyam pendidikan tinggi sesuai dengan keinginan dan pilihannya. Ada puluhan sekolah di wilayah Kresek, dari jenjang usia dini hingga jenjang menengah atas. Bahkan di Kresek ada perguruan tinggi khusus untuk guru SD. Perkembangan yang sangat luar

JAGALAH SAUDARAMU

HUBUNGAN KAKAK-ADIK Hubungan persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika saudaramu SUDAH sama-sama berumah tangga... Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu... ketika bertengkar kemudian bermain bersama lagi... Ketika ada yang mengganggumu...kemudian kau panggil kakakmu...lalu dengan badannya yg lebih besar dia membelamu karena kau adalah adiknya...  Atau ketika kau membela adikmu yg memang bersalah.....demi sebuah kata KARENA dia adikku. Ketika makanan yang dihidangkan ibumu dibagi bersama saudaramu, Satu makan tempe maka semua tempe...tak ada yg dipilih kasih... Satu makan telor maka dibagilah telornya jika hanya satu butir Atau ketika bapakmu pergi kondangan dan membawa satu tempat makanan...pasti berebut makanan kesukaan... tapi ujung-ujungnya....makan bersama dalam satu wadah. Ah.....betapa akan sangat dirindukan hal2 seperti itu Akankah moment kebersamaan itu masih ada ketika kalian sdh berumah tangga??? Ketika satu menjadi kaya yang lain h

ANTARA LOGIKA dan PERASAAN

Pernahkah kita merasakan sebuah kondisi dimana harus memilih? Pernah juga pastinya kita bingung dalam menentukan mana yang terbaik untuk kita ke depannya? Pasti juga kita pernah salah mengambil keputusan karena peran pikiran kita lebih dominan? Atau sebaliknya, karena peran perasaan kita lebih dominan maka kita mengalami kesalahan dalam mengambil keputusan? Sungguh, tiada daya dan upaya semuanya hatus dikembalikan kepada Sang Maha Mengetahui, baik buruknya untuk kita ke depannya. Libatkan selalu Allah SWT, Tuhan semesta alam. Karena sejatinya keputusan yang terbaik adalah petunjuk dari-Nya. Saya pernah bertemu dengan seseorang yang selalu menggunakan logika pikirannya untuk mengambil keputusan apapun itu. Hingga akhirnya dia menjadi orang yang saklek (konsisten) atas apa yang dipikirkannya, seolah perasaannya tidak pernah dilibatkan dan dianggap ada. Hal ini menjadikan dia jauh dari lingkungan sosialnya, lingkungan keluarganya dan lingkungan masyarakatnya. Setiap hari dia beker