Langsung ke konten utama

Pendidikan Matematika Gelar DPNPM Tahun 2023

 

Pendidikan Matematika Unindra Sukses Gelar DPNPM 2023

Foto: Panitia Pelaksana DPNPM Tahun 2023

Jakarta (10/06) Mengusung tema yang luar biasa, yaitu “Menguatkan Peran Pendidik dalam Bingkai Trend Pembelajaran Matematika Abad 21 yang Berkarakter Pancasila”, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) sukses menggelar kegiatan Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika (DPNPM) Tahun 2023 secara daring.


Kegiatan DPNPM tahun ini diikuti dari oleh peserta se-Indonesia dari pulau Sumatera hingga Nusa Tenggara, M. Tohimin Apriyanto, Ketua Pelaksana melaporkan. Selain itu, dalam diskusi panel ini pun pesertanya beraneka macam latar belakang, ada guru, calon guru, praktisi pendidikan, akademisi, dan juga masyarakat umum yang ingin lebih memahami mengenai Pembelajaran Matematika Abad 21.


“Suksesnya kegiatan diskusi panel pendidikan matematika tingkat nasional ini tak lebih karena banyak dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, diantara himpunan matematikawan Indonesia/ Indonesian Mathematics Society (IndoMS), unsur Fakultas MIPA, dan juga dorongan dari lembaga, Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) itu sendiri. Selain itu, PGRI pun support acara kami. Kami mengucapkan terimakasih banyak”. Tutup Huri Suhendri, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Unindra, dalam sambutannya.


Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika (DPNPM) tahun 2023 ini dipandu oleh Indra Martha Rusmana, dosen pendidikan matematika Unindra dengan menghadirkan tiga (3) orang sosok yang luar biasa, yaitu Prof. Budi Nurani dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Ir. Hendarman, M.Sc.,Ph.D dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan Prof. Supardi (Ketua PB PGRI, Guru Besar Unindra).


Saat pemaparan materi oleh narasumber, dikatakan bahwa pendidikan matematika itu sungguh menyenangkan dan juga membuat orang yang mempelajarinya menjadi sosok yang jujur. Karena matematika mengajarkan kejujuran di mana kondisi saat ini penuh dengan kejujuran dan orang matematika yang memiliki nilai tersebut. Nilai karakter yang berlaku dimana saja adalah kejujuran.


Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika (DPNPM) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) tahun 2023 ini menghasilkan rekomendasi kemungkinan adanya kerjasama antara IndoMS, PGRI dengan pusat prestasi nasional (Puspresnas) melalui pusat penguatan karakter (puspeka) untuk mengadakan kegiatan bersama mengenai kebudayaan, matematika, dan pengembangan karakter.


Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sumaryoto, rektor Universitas Indraprasta PGRI bahwa “matematika adalah ilmu dasar yang diajarkan disetiap jenjang pendidikan dan salah satu tujuannya adalah membentuk karakter yang sesuai dengan dasar negara, yaitu Pancasila. Karakter Pancasila harus berada dan menyertai setiap warga negara Indonesia karena sebagai way of life dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi dalam dunia pendidikan, para pendidik harus membawa semangat Ki Hajar Dewantara dengan menjadi teladan ketika di depan, di tengah membangun karsa, dan di belakang memberikan dorongan.”


#imr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERPUASALAH SEPERTI ULAT

🐍 PUASA ULAR 🐍 Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala. Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru. . 🍃 ibroh dari puasanya ular : 1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA. 2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR. 3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA. 4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA. 5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA. . 🐛 PUASA ULAT 🐛 Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan. Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon (kepompon...

KUNCI KEBAHAGIAAN

Bahagia itu adalah saat kita merasa nyaman, damai dan penuh dengan semangat menuju surga-Nya, tidak takut kekurangan dan merasa sendirian, karena selalu ada Allah SWT di dekat kita. Tunjukkan senyuman dan rasa hangat kita, maka akan tercipta kebahagiaan dalam diri dan lingkungan kita. Memilih untuk bahagia berarti memilih untuk sehat jiwa dan raga kita. Karena sejatinya untuk bahagia itu adalah pilihan. Namun jika kita mengetahui kunci dari kebahagiaan itu sendiri, maka rasanya tidak akan mungkin ada kesedihan dalam diri kita. Kunci kebahagiaan itu adalah, 1. Tidak membenci Ketika hati dan pikiran kita diliputi rasa benci, maka jiwa dan raga kita akan merasa sakit yang teramat sangat. Oleh karena itu, tidak membenci adalah jalan untuk sehat dan bahagia. 2. Tidak mengeluh Allah SWT adalah Sang Maha Kaya, memberikan apa yang diminta dan diharapkan oleh hamba-Nya, jika kita terus menerus mengeluh, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa, cobalah bersyukur dan berbagi. 3. Ber...

YAYASAN BCM KELUARKAN PROGRAM KOLABORASI

Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM) yang terletak di Kota Serang, Banten, hari ini (15/01) mengeluarkan Program Pilihan dari Unit yang berada di bawah naungan Yayasan, berikut Program Pilihan yang dikeluarkan: 1. PROGRAM MOTIVASI PENDIDIKAN Program ini dikeluarkan sebagai upaya memberikan motivasi/ dorongan bagi Siswa/ Mahasiswa di Indonesia. Harapannya, lembaga/ instansi yang berkolaborasi dapat menerima manfaat dari program ini, salah satu diantaranya yaitu Peserta kegiatan ini dapat mewujudkan impian yang telah dimiliki dan mampu mendorong untuk berbuat lebih baik lagi. 2. PROGRAM GURU INSPIRATIF Program ini dikhususkan bagi para pendidik/ tenaga kependidikan disebuah lembaga pendidikan untuk terdorong menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Hal ini dikarenakan guru adalah ujung tombak pendidikan. Selain itu ada sebuah kalimat yang memang harus diperhatikan oleh guru, yaitu “Jika seorang guru berhenti belajar, maka saat itu dia sudah berhenti menjadi guru.”. Ya, guru harus tetap semanga...