Bapak Tua itu sedang menggiring dombanya di dalam kurungan berjalan.
Sebagian orang mengira bahwa otak Pak Tua ini "error", yang ia lakukan tak lazim.
Sebagian yang lain menilai Pak Tua ini berlebihan, saking takutnya ia dombanya dicuri.
Sebagian lainnya menyangka Pak Tua ini terlalu khawatir dombanya tertabrak kendaraan di jalan.
Setiap orang menyangka, mengira dan menilai macam-macam. Sesuka prasangka mereka masing-masing.
Sampai seseorang berpapasan dengan Pak Tua itu memberanikan diri bertanya: "Mengapa engkau lakukan itu, Pak Tua???"
Pak Tua menjawab: "Aku lakukan ini karena takut domba2ku memakan tanaman orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya. Tentu Tuhanku akan menghisabku kelak akibat perbuatan domba-dombaku ini."
Demikianlah manusia, terus berprasangka buruk terhadap orang lain, yang sangat mungkin berhati bersih. Dan memang bersihnya hati Pak Tua hanya Allah yang tahu.
"Perlunya kita jaga hati dan berprasangka baik."
Komentar
Posting Komentar