Berdayakan UMKM Kebantenan Menjadi Fokus STIE Dwimulya
Dalam rangkaian Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya juga menggelar program pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan pemberdayaan yang merupakan bagian dari KKM 2023 digelar pada 10 Juni 2023 dengan lokus UMKM Desa Kadubeureum Kabupaten Serang.
Pemilihan UMKM juga lebih pada berbasis kearifan lokal seperti pengrajin makanan Jojorong. Perlu diketahui, Jojorong dan Opak Singkong merupakan salah satu makanan tradisional Banten yang perlu terus dikembangkan. Itu mengapa kemudian Jojorong dan Opak Singkong dapat dikatakan sebagai bentuk UMKM Kebantenan
Target utama pendampingan bagi pengrajin Jojorong dan Opak Singkong adalah untuk mengangkat UMKM Kebantenan agar bisa dikenal lebih luas dan menjadi ikon produk makanan khas Banten. Sehingga ketika ada wisatawan berkunjung ke Banten mereka akan kian mengenal produk makanan tradisional Banten.
Selama ini program revitalisasi masih berjalan ditempat, bahkan belum banyak pemangku kepentingan yang fokus mengarap UMKM Kebantenan. Padahal produk makanan khas Banten memiliki potensi besar untuk bisa dikenal luas di kancah internasional.
Oleh karena itu, melalui pendampingan kita perkuat dari sisi kemasan produk kreatif, pemasaran hingga tata kelola keuangan. Selain itu kedepan akan terus dikembangkan. program keberlanjutan dengan menggandeng berbagai kampus di wilayah Banten.
Intinya kita ingin, UMKM berbasis nilai-nilai Kebantenan semakin berkembang sehingga bisa berdampak pada penguatan fundamental ekonomi daerah Banten, jelas Bambang Arianto, MA., M.Ak, selaku Kepala LPPM STIE Dwimulya.
Komentar
Posting Komentar