Langsung ke konten utama

Bayar Utangmu

 


Mudah Berhutang, Sulit Membayar: Antara Kebiasaan Buruk dan Jeratan Pinjol


Berhutang sejatinya adalah solusi keuangan yang dapat membantu seseorang keluar dari kesulitan ekonomi sementara. Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit orang yang dengan mudah meminjam uang tetapi merasa berat atau bahkan enggan untuk membayarnya kembali. Hal ini tidak hanya merugikan pemberi pinjaman, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama dan etika sosial.  


Dalam Islam, misalnya, hutang adalah tanggung jawab yang harus diselesaikan dengan sungguh-sungguh. Rasulullah SAW bahkan memperingatkan bahwa jiwa seseorang masih tergantung dengan hutangnya hingga dilunasi. Artinya, berhutang bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, apalagi jika dengan sengaja menunda atau menghindari pembayaran.  


Sayangnya, fenomena ini semakin marak terjadi, terutama dalam hubungan sosial. Banyak orang dengan mudah meminta pinjaman kepada teman atau keluarga, tetapi saat ditagih, justru menghindar, beralasan, atau bahkan memutus hubungan. Hal ini tentu sangat merugikan pihak yang telah berbaik hati memberikan pinjaman.  


Di sisi lain, kebiasaan berhutang tanpa perhitungan yang matang juga menjadi celah bagi berkembangnya pinjaman online (pinjol). Layanan ini menawarkan kemudahan akses pinjaman dengan proses cepat dan syarat minimal. Sayangnya, banyak orang tergiur tanpa memahami risiko di baliknya. Akibatnya, tidak sedikit yang terjebak dalam jeratan bunga tinggi, denda yang membengkak, dan tekanan psikologis akibat penagihan yang agresif.  


Pinjaman online berkembang pesat karena budaya konsumtif dan kebiasaan mudah berhutang semakin mengakar di masyarakat. Banyak orang menggunakan pinjaman untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak mendesak, seperti gaya hidup, belanja barang mewah, atau sekadar memenuhi gengsi. Ketika tidak mampu membayar, mereka terjebak dalam lingkaran utang yang semakin dalam.  


Untuk menghindari masalah ini, perlu adanya kesadaran bahwa berhutang adalah tanggung jawab besar yang harus disertai dengan niat dan kemampuan untuk melunasinya. Sebelum berhutang, sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan yang benar-benar mendesak, menghitung kemampuan bayar, dan mencari solusi lain yang lebih aman. Selain itu, bagi yang meminjamkan, sebaiknya tetap selektif dan tidak ragu untuk membuat kesepakatan yang jelas agar tidak berakhir pada kerugian dan konflik sosial.  


Pada akhirnya, hidup dalam batas kemampuan sendiri jauh lebih baik daripada harus menanggung beban hutang yang berlarut-larut. Jangan sampai kemudahan berhutang membawa kesulitan yang berkepanjangan, baik di dunia maupun di akhirat.


#stophutang #bayarhutang 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIMetc Akan Gelar Pelatihan Hypnoteaching

  Lembaga pendidikan dan pelatihan Revolusioner Inspiration of Mind (RIM) di bawah Yayasan Bina Cerdas Mandiri akan menggelar kegiatan pelatihan Hypnoteaching bagi Guru se-Indonesia. Pelatihan ini sebagai upaya menambah dan meningkatkan kompetensi guru, baik kompetensi pedagogik, profesional, sosial, maupun kompetensi kepribadian. Hypnoteaching bukanlah hal baru, sudah banyak pelatihan sejenis yang diadakan oleh berbagai lembaga. Jadi, pelatihan Hypnoteaching yang akan diadakan oleh RIMetc ini merupakan pelatihan yang memadukan keilmuan hypnosis dengan berbagai teori pembelajaran. Apa Manfaat ikut Pelatihan Hypnoteaching di RIMetc? - Harga Terjangkau, hanya Rp. 75.000,- - Belajar sambil berinfaq (karena biaya pendaftaran sebagai shadaqah bagi pengembangan lembaga pendidikan TPQ dan PAUD); - Mendapatkan e-Sertifikat 32 Jampel  - Mendapatkan gelar Non Akademik (C.HTg) yang dapat disematkan di belakang nama Lalu, tunggu apa lagi? Segera bergabung dengan menghubungi nomor WA: wa.m...

500an Pramuka SMK N 5 Kota Serang Ikuti MPPT 2018

Serang (25/9), bertempat di Tembong Outbond, sebanyak 550 orang Pramuka SMK Negeri 5 Kota Serang mengadakan kegiatan Masa Penerimaan Penegak Tamu (MPPT) dengan tema "Membentuk Mental Cinta Tanah Air dan Budi Pekerti Luhur" . Kegiatan yang direncanakan digelar selama 3 (tiga) hari ini memiliki konsep kegiatan yang menarik dan sesuai dengan Prinsip Dasar Metode Pendidikan Kepramukaan. Materi yang akan disampaikan dalam kegiatan MPPT ini antara lain Kepenegakan, Bela Negara, dan Peran Pramuka dalam Menumbuhkan Budi Pekerti Luhur. Materi akan disampaikan oleh pemateri yang berkompeten dibidangnya, antara lain dari Kwarda Banten, Bina Cerdas Mandiri dan juga dari unsur Kepramukaan lainnya. Materi pertama mengenai Kepenegakan disampaikan oleh Indra Martha Rusmana dari Bina Cerdas Mandiri yang juga Wakabinamuda Kwarran Kresek Kwarcab Kabupaten Tangerang. Materi yang disampaikan mengenai romantika perjuangan bangsa Indonesia, kemudian mengenai kepenegakan yang memang dikataka...

Pendidikan Matematika Gelar DPNPM Tahun 2023

  Pendidikan Matematika Unindra Sukses Gelar DPNPM 2023 Foto: Panitia Pelaksana DPNPM Tahun 2023 Jakarta (10/06) Mengusung tema yang luar biasa, yaitu “ Menguatkan Peran Pendidik dalam Bingkai Trend Pembelajaran Matematika Abad 21 yang Berkarakter Pancasila ”, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) sukses menggelar kegiatan Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika (DPNPM) Tahun 2023 secara daring. Kegiatan DPNPM tahun ini diikuti dari oleh peserta se-Indonesia dari pulau Sumatera hingga Nusa Tenggara, M. Tohimin Apriyanto, Ketua Pelaksana melaporkan. Selain itu, dalam diskusi panel ini pun pesertanya beraneka macam latar belakang, ada guru, calon guru, praktisi pendidikan, akademisi, dan juga masyarakat umum yang ingin lebih memahami mengenai Pembelajaran Matematika Abad 21. “Suksesnya kegiatan diskusi panel pendidikan matematika tingkat nasional ini tak lebih karena banyak dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, diantara himpunan matemat...