Kota serang yang dibentuk oleh 6 (enam) kecamatan yaitu: Kasemen, Taktakan, Cipocok Jaya, Serang, Walantaka dan Curug ini merupakan kota yang masih muda berdirinya jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya yang berada di Provinsi Banten.
Saat ini usia Kota Serang adalah 10 tahun, jika diibaratkan sebagai seorang manusia, Kota Serang adalah seorang anak yang masih menginjak usia Sekolah Dasar (SD). Pada usia ini, anak rawan akan berbagai informasi negatif dan positif dari lingkungannya. Oleh karena itu, dibutuhkan orangtua dan guru yang baik dalam membesarkan anak yang menjelang akil baligh ini.
Selama 10 tahun Kota Serang berdiri, banyak harapan dari warganya untuk hidup bahagia dan nyaman di Kota yang merupakan ibu kota Provinsi Banten ini. Namun nyatanya, tata kota yang masih belum stabil, kesemrawutan pengelolaan pasar induk rau yang seolah dibiarkan, tata kelola parkir yang masih jauh dari kata tertib serta jalan di Kota Serang yang masih berlubang menjadikan wajah ibu kota provinsi Banten ini menjadi belum nyaman untuk ditinggali.
Mungkin wajar untuk seorang anak yang masih belajar mencari jati dirinya. Namun apakah kita akan mendiamkan dan tetap menganggap wajar akan hal ini? Bukankah anak yang menjelang akil baligh harus dibimbing dan dibina agar kuat dan cerdas dalam usia remaja dan dewasa mudanya kelak? Apalagi anak yang seolah kehilangan tujuan hidupnya.
Kota Serang harus mandiri,
Kota Serang harus berdikari,
Kota Serang harus mampu membahagiakan warganya.
Apalagi Kota Serang saat ini memiliki banyak perguruan tinggi yang saling berdekatan, seolah inilah kota pelajarnya Banten. Hal ini harus menjadi kekuatan untuk menjadikan Kota Serang menjadi lebih baik ke depannya. Karena Kota Serang dijadikan tujuan oleh mahasiswa dari daerah lain untuk menimba ilmu di Kota ini.
Oleh karena itu, sudah saatnya pada pilkada Serang tahun 2018 ini, Kota Serang memiliki pemimpin yang mampu menjadikan seorang "anak menjadi akil baligh" yang paham akan tugas dan kewajibannya sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Kota Serang harus mengeluarkan CAHAYAnya agar gerbang harapan warganya bisa terbuka dengan lebar.
Tata kelola kota yang baik,
Warga kota yang cerdas dan peduli,
Serta sarana dan pra sarana yang mendukung untuk menjadikan Kota Serang layak dan nyaman dihuni, sehingga Kota Serang menjadi kota yang Sehat, Cerdas dan Bahagia. Seperti motto dalam lambangnya; KOTA SERANG MADANI.
Jika menggunakan bahasa Serang, arti "madani" adalah "menyamakan", semoga Kota Serang "madani" Kota Madinah. Aamiin.
Indra Martha Rusmana,
Warga Kota Serang.
Serang gerbang pembohong 😁😁😁
BalasHapus